Hotel Jayakarta, 17-19 Maret 2008
Bertempat di Hotel Jayakarta tanggal 17-19 Maret 2008 telah dilangsungkan Rapat Koordinasi Daerah Asosiasi Sekretaris DPRD Seluruh Indonesia. Dengan mengambil tema “PEMBENAHAN ORGANISASI PADA UPAYA PENINGKATAN JARINGAN PENGURUS DAN ANGGOTA” Rakorda ASDEKSI 2008 dihadiri oleh 65 peserta dari 22 Pengurus Komisariat Daerah ASDEKSI.
Sebagaimana pelaksanaan Rakorda ASDKESI Tahun 2007 yang dilangsungkan di ruang pola Sekretariat DPRD Kota Bekasi acara dibuka oleh Direktur Fasilitasi DPOD dan Hubungan Antar Lembaga-Dirtjen OTDA DEPDAGRI. Dalam sambutannya Wahyu M Nadjib, SH yang mewakili Dirjend OTDA menyampaikan peran penting Sekretaris yang sangat strategis dalam membina hubungan yang harmonis antara Pemerintah Daerah dan DPRD.
Terkait dengan tugas dan fungsi Sekretaris DPRD yang cukup berat, maka keberdaan ASDEKSI hendaknya dapat mengoptimalkan perannya terutama dalam menumbuhkan gagasan-gagasan yang actual yang akan menjadi pendorong dalam mewujudkan optimalisasi kinerja DPRD untuk kepentingan masyarakat. Untuk itu melalui kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan olej ASDEKSI seperti saat ini, para Sekretaris DPRD Kabupaten/Kota dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman masing-masing khususnya yang dapat mendorong kepada kinerja yang efektif dan efisien pada jajaran Sekretariat DPRD maupun pada DPRD Kabupaten/Kota itu sendiri.
Disamping itu, sesuai dengan kemampuan keuangan ASDEKSI, hendaknya program kegiatan lebih diarahkan pada peningkatan pengetahuan sekretaris DPRD dan jajarannya dalam memahami berbagai kebijakan dan penerapannya di lapangan. Dengan demikian, dalam merencanakan program dan kegiatan hendaknya betul-betul disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Sekretaris DPRD, sehingga dari hasil setiap kegiatan dapat diaplikasikan langsung dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang sesungguhnya.
Pada pelaksanaan Rakorda ASDKSI 2008, sharing dialog dan konsolidasi terhadap beberapa permasalahan diangkat dan menjadi topik yang menarik seperti kinerja organisasi dan permasalahan yang sering dihadapi para sekwan di daerah. Untuk itu menjawab tuntutan perkembangan organisasi terhadap penguatan peran dan fungsi ASDEKSI terhadap tantangan dan harapan Anggotanya, keaktifan Pengurus Komisariat Daerah sebagai Koordinator Daerah yang merupakan perpanjangan organisasi akan diarahkan untuk mengefektifkan pelaksanakan koordinasi dan komunikasi yang intens. Harapan lain perang aktif anggota ASDEKSI untuk mendukung konsolidasi juga tidak dapat dikesampingkan. Hal ini beralasan mengingat suatu organisasi modern yang mempunyai arah dan tujuan yang ingin dicapai hanya dapat terwujud bila suatu pengurus dan anggota dapat berinteraksi dengan baik.
Sebagai evaluasi kinerja Pengurus sepanjang perjalanan kepengurusan ASDEKSI periode 2006-2009 yang sudah berjalan kurang lebih dua tahun beberapa program dari hasil Rakernas telah direalisasikan, namun tidak bisa dipungkiri tuntutan pembenahan jaringan koordinasi untuk mengefektifkan peranan Dewan Pengurus Pusat dan Pengurus Daerah dapat berjalan baik maka diperlukan adanya suatu formula yang tepat. Hal ini menjadi masalah tersendiri melihat realitas selain kesibukan tetap Dewan Pengurus sebagai Sekwan di daerah juga letak geografis menjadi faktor terbatasnya program kerja dan pertemuan rutin yang sudah dirancang dan diagendakan dapat terealisasi dengan baik.
Pada acara laporan pandangan Pengurus Komisariat Daerah, beberapa masukan dan data terbaru sepertian mutasi atau pergantian Sekwan dan produk Perda dari daerah diterima Pengurus. Dengan laporan dan informasi yang diterima Dewan Pengurus data tersebut bisa senantiasa di up date sehingga harapan anggota untuk mendapatkan informasi dari Seknas dapat difasilitasi. Untuk itu diharapkan kepada Anggota yang membutuhkan informasi dapat menghubungi Seknas ASDEKSI. Sebagai tindak lanjut dalam upaya peningkatan sumber daya manusia, Dewan Pengurus mencoba menempuh pelatihan yang tingkat regional. Kegiatan ini dirancang Sebagai upaya kita akan mencoba melaksanakan adanya suatu pertemuan rutin yang sifatnya regional [melibatkan 3-5 korda]. Dalam pertemuan tersebut Dewan Pengurus Pusat akan diwakili 2-3 orang yang akan melakukan koordinasi. Untuk memamfaatkan dan mengefektifkan pertemuan tersebut akan diupayakan pula adanya suatu kegiatan satu hari berupa workshop/bintek dan lain-lain dengan melibatkan pengajar/trainer dari DEPDAGRI – BPK – DEPKEU dan lain lain.
Disadari untuk mengefektifkan peran Pengurus dan realisasi program kerja ASDEKSI peran aktif dari Dewan Pengurus dan Pengurus Daerah sangat penting untuk memasuki program kerja 2008-2009 kita merencanakan adanya suatu pembenahan organisasi untuk meningkatkan efektifitas hubungan Dewan Pengurus Pusat dengan Pengurus Koordinasi Daerah.